Kamis, 09 April 2015

Pengaruh Keberadaan Warung Kopi Terhadap Perilaku Masyarakat Gresik

Pengaruh Keberadaan Warung Kopi Terhadap Perilaku Masyarakat Gresik
Achmad Fahruddin Firmansyah
Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Gresik
Email   : 4parok3@gmail.com


ABSTRAK
Karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keberadaan warung kopi di kota Gresiki. Melalui penelitian ini, peneliti diharapkan dapat menggambarkan pengaruh keberadaan warung kopi terhadap perilaku masyarakat Gresik.
Sumber data dalam penelitian ini adalah 10 masyarakat Gresik yang sedang berada diwarung kopi pada tanggal 12 Januari, hari Senin, pukul 21.00–23.00 WIB. Teknik pengumpulan data adalah sumber data primer, dimana peneliti terjun langsung dalam sebuah penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengaruh keberadaan warung kopi terhadap perilaku masyarakat Gresik ditemukan beberapa hal yang berkenaan dengan aktivitas apa saja yang dilakukan masyarakat Gresik ketika berada di warung kopi. Hal ini dikarenakan, mengingat warung kopi di kota Gresik merupakan suatu tempat nongkrong yang banyak disenangi oleh orang-orang, karena tempatnya yang santai, serta dapat dijadikan tempat berbagi informasi oleh masyarakat, sehingga dapat dinikmati oleh banyak kalangan terutama remaja yang merupakan usia pelajar.

A.PENDAHULUAN
A.1 Latar Belakang
Di setiap usaha itu didirikan dengan sebuah harapan kelak di kemudian hari akan mengalami perkembangan dan peningkatan harapan yang di masa mendatang merupakan salah satu dasar untuk mengambil dasar tindakan atau kebijaksanaan di anggap perlu di saat sekarang karena sebuah warung kopi ini sebagai tempat untuk nongkrong masyarakat yang lagi santai-santai.
Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian ini. Prilaku masyarakat gresik terhadap warung kopi

A.2 Perumusan Masalah
Sejalan dengan latar belakang Masalah maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Apakah ada dampak dari adanya Warung kopi terhadap masyarakat Gresik?
2.      Adakah manfaat yang didapat masyarakat atas dibukanya warung kopi di Gresik?

A.3  Tujuan Penelitian
Berdasarkan Pembatasan dan rumusan masalah menjadi tujuan penelitian ini
1.      Untuk mengetahui dampak adanya warung kopi terhadap masyarakat Gresik.
2.      Untuk mengetahui manfaat dari adanya warung kopi di Gresik.

A.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah ilmu dan pengetahuan penulis dalam penelitian Ilmiah tentang perilaku masyarakat dalam warung kopi

B.LANDASAN TEORI
B.1 Tinjauan Pustaka
1. Pengertian
Dalam setiap usaha pengaruh itu merupakan suatu kondisi dimana orang dalam kondisi dikuasai sesuatu pengaruh biasa memberikan manfaat atau akibat pada suatu objek.
            Keberadaan merupakan seorang yang dimana dia berada, warung kopi adalah suatu tempat untuk nongkrong bapak-bapak untuk minum kopi the manis, dll.
            Perilaku masyarakat adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki manusia dan dipengaruhi oleh adat ,sikap, emosi nilai dan etika seseorang , perilaku seseorang ini dikelompokan menjadi perilaku wajar, perilaku dapat dikelompokan perilaku aneh dan perilaku menyimpang.
Dalam sosiologi perilaku dianggap sebagai suatu yang tidak diajukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar , perilaku tidak boleh disalah artikan sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat tinggi, karena prilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus di tunjukan kepada orang lain.

C.Metodelogi Penelitian
C.1 Tempat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Gresik
C.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian pada tahun 2015
C.3 Sumber Data
Sumber data ini adalah sumber data primer, dimana peneliti terjun langsung dalam sebuah penelitian ini


D. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Dampak dari sebuah warung kopi ini dalam kondisi mengantuk, kopi sangat berguna untuk menjaga agar mata tetap terbuka. Namun jika mengosumsi kopi dengan porsi banyak, dapat kerusan mata dan kalau dibiarkan bisa menyebabkan kebutaan permanen disebabkan kandungan kafein dalam kopi.
            Kerusakan yang terjadi akibat terlalu banyak meminum kopi berkafein tersebut adalah glaucoma yaitu salah Satu gangguan yang tercatat sebagai penyebab terbanyak kasus glokoma sekunder di seluruh dunia. Adanya peningkatan tekanan bola mata bisa menyebabkan kebutaan kalo dibiarkan terus menerus tanpa mendapatkan penanganan. Tekanan tersebut bisa  meningkat cukup tinggi, hingga cukup untuk merusak saraf optic yang ada di mata dan sekitar. Hasil beberapa penelitian pengaruh kadar kafein dalam kopi terhadap kesehatan juga menunjukkan hasil bahwa banyak mengosumsi kopi kafein maka peningkatan resiko exflotain glukoma Juga meningkatkan kopi lebihdari 5 cangkir per hari lebih banyak memberikan efek negative dari pada positif.
            Adapun efek negatif dan positif dari adnya warong kopi yaitu kalau adanya efek  positifnya yaitu bisa menangani orang – orang yang begadang supaya tetap terbuka matanya dan kalau efek negatif banyak seperti bisa membuat mata menjadi buta dan sebgainya.
            Prilaku anda mulai dari pagi hingga malam hari selalu meluangkan waktu disini, selain ngopi, berbagai macam aktifitas yang mereka lakukan seperti membaca Koran, bermain catur, menyinggung beberapa hal yang berkaitan tentang anak muda dan prilakunya maka pada masa muda seorang pegulat dengan masalah makna, gaya hidup dan hubungan dengan orang lain.
            Dalam masa yang penuh perubahan inlah anak – anak muda mempunyai waktu luang kewarong kopi.  Dan Prilaku mereka yaitu seperti orang – orang diluar juga, mereka bercerita – bercerita, desas – desus dan lain – lain.
            Warong kopi ini sebenarnya tempat untuk meluangkan waktu yang di rumah tidak ada pekerjaan, semua pekerjaan dikerjakan oleh bawahan mereka. Jadi  mereka tidak pernah bosan duduk diwarung kopi ini. Manfaat dari adanya warung kopi ini banyak sekali seperti orang  - pada saat menonton bola.
            Minum kopi  dapat menjadi ritual tak terpisahkan dari keseharian sebagian orang. Aktivitas minum kopi sendiri telah berkembang luas menembus berbagai segmen kalangan bahkan menjadi bagian dari gaya hidup. Di Indonesia  sendiri kebebasan minum kopi , dapat dikatakan telah lama menjadi budaya , buktinya dapat dilihat dari menjamurnya tempat yang menyediakan kopi dalam daftar menunya, dari warung kopi tingkaat tradisional sampai tingkat premium, termasuk juga kota Gresik yang notabenya merupakan budaya dari kota tersebut untuk meminum kopi.
Berikut beberapa manfaat mengkonsumsi kopi diantaranya.
•        Kosumsi dapat meningkatkan konsentrasi .
Kopi identik dengan kafein . penelitian para ahli telah membuktikan peranan kafein dalam memacu tekanan darah dan denyut jantung. Selama di kosemsi tidak berlebihan. Kafein dapat membentuk kombinasi antara tekanan darah dan denyut jantung yang dapat membantu melancarkan peredaran darah ke otak, sehingga memicu tingkat kelelahan dan konsentrasi  kita, idealnya, konsumsi kopi sebanyak 3 gelas sehari adalah batas wajar agar tubuh anda tidak kelebihan asupan kafein, tingkat konsentrasi tinggi banyak diperlukan dalam menutut penelitian dan kepekaan terhadap detail. Bisa jadi inilah sebabnya mengapa kopi, cenderung familiar dengan atau bebrapa profesi, seperti editor, peneliti program dan arsitek.
•        Kopi dapat berperan dalam mencegah dan menangani resiko diabetes.
Pengolahan resiko diabetes terkait erat dengan cara menjaga kadar gula dalam darah. Kopi telah diketahui mengandung kloroganik yang berperan untuk membantu memperlancar proses perencanaan karbohidrat dan lemak, sehingga mengurangi resiko terjadinya lonjakan gula darah secara tiba – tiba yang dapat berakibat fatal bagi penderita diabetes.
Untuk memperoleh manfaat maksimal, konsumsilah kopi minum 1 cangkir sehari dengan tidak menggunakan gula berlebihan.
•        Meminum kopi dapat mengurangi potensi stress dan depresi.
Salah satu alasan banyak orang meminum kopi adalah efek menenangkan mereka. Fakta ini lagi – lagi berhubungan dengan peran kafein terhadap kinerja jantung dan otak, secara ilmiah, stress akan timbul akabit kadar hormon kortisol yang berlebihan dalam tubuh. Setelah satu penyebab peningkatnya produksi hormone kortisol adalah kelelahannya system keseimbangan tubuh, yang diantara lain desebabkan oleh kelelahan dan gaya hidup kurang sehat.



E.Penutup

E.1  Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan Pembahasan dari penelitian maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.     Warung kopi sangat digemari oleh masyarakat kota Gresik.
2.     Warung kopi ini sebenarnya tempat meluangkan waktu yang di rumah tidak ada kerjaa



DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Poerwodarminto. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Alfabeta
Yahmadi, Mudrig. 2007. Rangkaian Perkembangan dan Permasalahan Budidaya dan Pengolahan Kopi di Indonesia. Surabaya: Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI)


                                                        

2 komentar: